Profil
Pesantren ini telah berdiri sejak 1985. Pesantren yang diasuh oleh KH Syech Ali Akbar Marbun ini mempunyai 700-an santri aktif dan telah meluluskan santri sebanyak 23 angkatan sejak pertama kali berdiri.
Sebagaimana pesantren pada umumnya, Pesantren Al Kautsar Al Akbar menggunakan kurikulum Kemdikbud dan Kemenag, untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.
Selain itu, lembaga ini tetap mengutamakan kurikulum pesantren dengan mengkaji berbagai kitab klasik seperti, Tafsir, Hadits, Fiqih, Tasawuf, Akhlaq, Tauhid, Nahwu, Shorof, Balaghoh, dan lain-lain.
Selain di Medan, Pesantren ini juga mempunyai cabang di Lae Toras, Tarabintang, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Di daerah yang dulunya bagian dari Tapanuli Utara ini, Pesantren Al Kautsar Al Akbar memiliki jenjang pendidikan madrasah Tsanawiyah.
Syech Ali Akbar Marbun dilahirkan di Siniang, Pakkat, Humbang Hasundutan. Buya Ali Akbar, sebagaimana santri-santrinya mengenalnya mengenyam pendidikan di Makkah, setelah sebelumnya mondok di Pesantren Musthofawiyah Purba Baru Mandailing.
Dilaporkan, sekitar 2.500 peserta pra-Muktamar menghadiri perhelatan keempat ini. Mereka berasal dari kepengurusan NU dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Aceh, Riau, dan Kepulauan Riau.
Jenjang Pendidikan
Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.
Ekstrakurikuler
Seni baca Al Qur’an, kajian kitab kuning, pramuka, silat, PMR, Kaligrafi, praktek mengajar, bahtsul masa’il diniyah, mading (majalah dinding), training khitobah, Jum’at bersih, olahraga, bimbingan pelajaran umum, kursus komputer, menjahit dan lain-lain
Fasilitas
Fasilitas Pondok Pesantren : Masjid, asrama santri, kantor, asrama pengasuh, dapur, gedung sekolah, lapangan, koperasi santri, perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, gudang, kamar mandi/wc, klinik kesehatan.