PonPes At-Tahdzib
Lingkungan Sembung, Kelurahan Tirtomoyo, Kecamatan Tirtomoyo, Kab. Wonogiri, Jawa Tengah
Profil
Secara historis, Pesantren At-Tahdzib (PA) II dirintis pertama kali oleh Hadratus-Syaikh Romo KH Ihsan Mahin di desa Hargantoro Kec. Tirtomoyo Kab. Wonogiri pada tahun 1969. Bahkan ketika itu sudah sempat didirikan Gubug (rumah terbuat dari kayu dan bambu) sebagai tempat pembelajaran. Berdirinya Pondok Pesantren At-Tahdzib berawal dari adanya keinginan beberapa pemuda yang ingin menimba ilmu kepada Hadratus-Syaikh Romo KH Ihsan Mahin yang saat itu dikenal seorang yang mumpuni dalam bidang agama dan sakti madraguna, kemudian mereka melakukan kegiatan tersebut di rumah Mbah Polo (sebutan Kepala Desa saat itu) tempat beliau bersinggah. Karena keuletan dan daya karismatiknya sehingga nama beliau dikenal tidak hanya di wilayah Wonogiri saja, akan tetapi hingga Jawa Timur. Seiring perkembangan waktu, jumlah santri bertambah dan berkembang hingga memiliki elemen-elemen seperti Mushalla, tempat belajar dan pondokan yang meskipun pada awalnya amat sederhana, maka berubahlah statusnya menjadi sebuah Pesantren. Dalam pengasuhan terhadap santri-santrinya secara berkesinambungan dibantu oleh Mbah K. Kun Fujadi, Ibu Nyai Amimah (Isteri ke-2 KH. Ihsan), K. Mustajab.
Kemudian, karena beberapa pertimbangan keluarga, pada tahun 1974 beliau harus kembali ke Jombang dan mendirikan pondok pesantren di sana. Dengan demikian, Pesantren At-Tahdzib di Hargantoro diserahkan Mbah K. Kun Fujadi.
Kurang lebih 4 (empat) tahun sejak pengasuhan santri diserahkan Mbah K. Kun Fujadi perjalanan aktifitas pendidikan di Pesantren cukup stabil, tetapi kemudian lambat laun surut, hingga proses belajar mengajar dipindahkan di masjid Al-Muhtadin sampai sekarang.
Jenjang Pendidikan
Keberadaan Pesantren At-Tahdzib sekarang merupakan hasil dari sederetan usaha yang dirintis Romo KH. Achmad Masruh Ihsan Mahin putra pertama Hadratus-Syaikh Romo KH Ihsan Mahin, sebagai pelaksanaan amanat sang Ayah untuk menghidupkan kembali Pesantren At-Tahdzib di Tirtomoyo, yang secara operasional ditangani oleh Santri-santri Alumni Pesantren At-Tahdzib Jombang yang ada di Tirtomoyo yang kurang lebih berjumlah 200 orang.
Kemudian, para tokoh alumni Pesantren At-Tahdzib bersepakat mendirikan SMP IT At-Tahdzib sebagai wadah pendidikan formal bagi para santri yang bersekolah.
Ekstrakurikuler
Seni baca Al-Qur'an, marawis atau hadrah, baca kitab kuning, pidato, pramuka, komputer, bahasa asing, kaligrafi, silat, basket, voli, sepakbola, marching band.
Fasilitas
Fasilitas Pondok Pesantren : Masjid, asrama santri, kantor, asrama pengasuh, dapur, gedung sekolah, lapangan, koperasi santri, perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, gudang, kamarmandi/wc, klinik kesehatan.