Profil
Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo didirikan pada tanggal 15 September 1944 oleh KH. Chudlori, seorang ulama yang juga berasal dari desa Tegalrejo. Beliau adalah menantu dari Mbah Dalhar (KH. Nahrowi) pengasuh Pondok Pesantren Darus Salam Watucongol Muntilan Magelang. Simbah Chudlori mendirikan Pondok Pesantren di Tegalrejo pada awalnya tanpa memberikan nama sebagaimana layaknya Pondok Pesantren yang lain. Baru setelah berkali-kali beliau mendapatkan saran dan usulan dari rekan seperjuangannya pada tahun 1947 di tetapkanlah nama Asrama Perguruan Islam (API). Nama ini ditentukannya sendiri yang tentunya merupakan hasil dari shalat Istikharoh. Dengan lahirnya nama Asrama Perguruan Islam, beliau berharap agar para santrinya kelak di masyarakat mampu dan mau menjadi guru yang mengajarkan dan mengembangkan syariat-syariat Islam.
Jenjang Pendidikan
Ada delapan tingkatan yang harus dilalui, pertama, Shifir (meliputi baca tulis arab, tarikh, sorogan juz amma dan fasholatan) dan Ibtidaiyyah (meliputi tartilul Qur’an, Ta’limul Muta’allim, khottul jamil, fiqh jawan, jurumiyyah jawan dan tajwid jawan). Kedua, Al-Jurumiyyah (meliputi Al-Jurumiyyah, Safinatun najah, tartilul Qur’an, tajwid, dan Aqidatul Awam). Ketiga, as-sorof (meliputi As-shorof, Al-I’mrithi, Qowa’idul I’rab, Fathul Qorib). Keempat, Alfiyah (meliputi Alfiyah Ibnu Malik dan Minhajul Qowim). Kelima, Fathul Wahab (meliputi Fathul Wahab, Jauharul Maknun, dan pendalaman Fathul Qorib Ula). Keenam, Al-Mahally (meliputi Al-Mahally, Mantiq, Faroidl, dan pendalaman Fathul Wahab Tsany). Ketujuh, Al-Buchory (Al-Buchory, Qowa’idul Fiqhiyyah, dan Mustholah Hadits). Dan terakhir kedelapan, Ihya U’lumuddin (Ihya U’lumuddin, dan bahtsul Masail).
Adapun tiap tingkatan tersebut ditempuh satu tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan seorang santri hanya menempuh maksimal 2 tahun. Dengan hanya mengikuti dua tingkatan terakhir saja. Sebab setiap masuk proses tingkatan melalui tes dari seksi pendidikan (Dewan Qori’in).
i Sekolah Tinggi Agama Islam Syubbanul Wathon (STAIS), Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Informasi (SMK TI), Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TK IT)
Ekstrakurikuler
Seni baca Al Qur’an, kajian kitab kuning, pramuka, silat, PMR, Kaligrafi, praktek mengajar, bahtsul masa’il diniyah, mading (majalah dinding), training khitobah, Jum’at bersih, olahraga, bimbingan pelajaran umum, kursus komputer, dan lain-lain
Fasilitas
Masjid, asrama putra dan putri terpisah, koperasi, kantor, gedung-gedung sekolah dan madrasah, perguruan tinggi, lapangan serbaguna, perpustakaan, gudang, mck, sarana olahraga, lab komputer, lab bahasa asing, parkir mobil dan motor.