Profil
Pondok Pesantren “Al Ishlah Assalafiyah” didirikan oleh K.H. Cholil Suchaemi pada tanggal 9 Februari 1983 di desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes Propinsi Jawa Tengah. Pendirian pesantren ini, pada hakikatnya dilandasi oleh tanggung jawab pribadi beliau selaku hamba Allah untuk menyeru kepada kebajikan, dan mencegah kemunkaran, dan tanggung jawab sosial sebagai anggota masyarakat untuk membina dan mendidik umat dalam mempelajari, memahami, dan mengamalkan ajaran-ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari.
Pendirian Pondok Pesantren “Al Ishlah Assalafiyah” – di samping merupakan salah satu inisiatif K.H. Cholil Suchaemi –, adalah merupakan pengembangan dari pondok pesantren yang dikelola oleh K.H. Ma`mun Ma`sum yang telah lebih dahulu berdiri. Dengan dipilihnya nama “Al Ishlah Assalafiyah” diaharapkan bisa menjadi lembaga pendidikan islam sebagai tempat mendalami agama (tafaqquh fiddin), dan mampu memberikan kedamaian dan ketentraman hati yang menerangi dan mengarahkan umat dalam menggapai kebahagian dunia dan akherat (as-sa`adah fi al-daarayn).
Integrasi dengan Pendidikan Umum
Dalam rangka mengembangkan pesantren sesuai dengan tuntutan zaman, Ponpes Al Islah Assalafiyah dengan dukungan masyarakat membuka pendidikan MTS (SMP) dan juga Madrasah Aliyah. Ponpes melalui pengasuhnya K.H. Kholil Suchaemi dibantu menantunya H.M. Adib Abdushomad yang bekerja di Direktorat Pendidikan Tinggi Islam bahkan tercatat menjadi inisiator untuk berdirinya Sekolah Tinggi Agama Islam di lingkungan pesantren yang kini bernama STIT (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah) Brebes pada tahun 2005. Saat ini pengasuh K.H. Ahmad Syifa Kholil dan putranya tercatat sebagai dosen tetap di STIT Brebes. Telah banyak alumni dan santri yang melanjutkan ke perguruan tinggi, baik di daerah Brebes dan di luar kota lainnya. Sehingga bagi santri yang ingin lanjut ke Perguruan Tinggi al-Islah Assalifiyah menjadi salah satu kunci jawabannya.
Tanah yang digunakan untuk lokasi Pondok Pesantren Al Ishlah Assalafiyah seluas 1677 m2 (lokasi komplek putra, komplek putri, madrasah diniyah, ruang-ruang perkantoran, gudang, dll) dan 900 m2 (lokasi gedung MTs Assalafiyah, MA Assalafiyah,dll). Lokasi tersebut adalah tanah pribadi milik K.H. Cholil Suchaemi. Dari sini potensi pengembangan masih sangat memungkinkan bagi pondok pesantren dengan ciri khas non-dikotomik dalam peyampaian keilmuan.
Jenjang Pendidikan
Pondok Pesantren Al Islah Assalafiyah menampung para santri-santri
dari berbagai daerah, baik dari dalam propinsi maupun luar propinsi.
Dalam transformasi ilmu keagamaan, Pondok Pesantren Al Ishlah
Assalafiyah menyelenggarakan kegiatan seperti :
- Pengajian kitab-kitab salaf (sorogan / bandungan) yang diikuti oleh semua santri dan penduduk sekitar.
- Pengajian umum, baik berkala maupun mingguan (pengajian Jum`at pagi).
- Madrasah Diniyah ( Awaliyah / Wustha / Ulya )
- Madrasah Mua`allimin – Mu`allimat
- Tahfidzul Qur`an untuk santri putra dan putri
- Pengajian khusus bulan ramadhan (Pesantren Kilat Ramadhan)
- Asrama Yatim Piatu
- Madrasah Tsanawiyah (MTs) Assalafiyah
- Madrasah Aliyah (MA) Assalafiyah
- Dan lain sebagainya
Demikian sekilas sejarah dan perkembangan Pondok Pesantren Al Ishlah
Assalafiyah Luwungragi Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes Jawa
Tengah.
Fasilitas
Madrasah Diniyah ( Awaliyah / Wustha / Ulya )
Madrasah Mua`allimin – Mu`allimTahfidzul Qur`an untuk santri putra dan putriAsrama Yatim Piatu
Madrasah Tsanawiyah (MTs) AssalafiyahMadrasah Aliyah (MA) AssalafiyahMasjidKantor-kantorkoperasiSMP