PonPes Shirothul Fuqoha'
Jl. Raya Sepanjang Gondanglegi, 65174, Kab. Malang, Jawa Timur
Profil
PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SHIROTHUL FUQOHA
Akisah pada masa penjajahan belanda ada seorang Waqif mewaqofkan sebidang
tanahnya seluas 1184 M2, guna mendirikan prasarana peribadatan umat
islam di desa sepanjang kecamatan gondang legi kabupaten malang.
Kira-kira pada tahun 1931 didirikanlah sebuah bangunan masjid yang
motifnya menyerupai masjid wali songo oleh masyarakat setempat. karena
areal tanah yang cukup luas jika hanya dibuat mendirikan masjid maka
selebihnya oleh masyarakat dibuatkan asrama pengajian disamping selatan
bangunan masjid dengan bangunan yang sederhana sekali pada tahun
1932(disinilah awal pondok ini berdiri).
Setelah dari tahun ke
tahun perkembangan pengajian dalam asrama ini selalu meningkat dan
dirasa kurang begitu lengkap tanpa adanya seorang ulama’ yang secara
langsung membimbing sebagaimana pondok-pondok yang lain dan juga kala
itu tenaga pengajar atau asatidznya juga didatangkan dari luar daerah.
maka baru ditahun 1952 datanglah seorang ulama’ yang sangat alim berasal
dari kota jombang yaitu K.H. Damiri yang akhirnya menjadi pengasuh
pondok pesantren ini, setelah kedatangan beliau maka pengajian dipondok
ini berjalan semakin baik dan berkembang.
Adapun metode pendidikan
yang diterapkan oleh beliau kala itu dengan metode waton (pengajian
umum) dan metode sorogan, dan juga diadakan diskusi masalah-masalah
diniyah oleh orang-orang dari daerah lain. Santri kala itu yang menetap
dipondok kurang lebih 30-an putra dan putri.
Tepatnya pada tahun
1958 barulah diadakan pemugaran pondok lama dan didirikan pondok yang
cukup bagus diatas pondok yang telah dibongkar dengan kamar sebanyak 7
ruang dan 1 kamar dibuat sebagai kantor pondok pesantren, dengan adanya
lokasi baru inilah pondok berkembang dengan pesat sehingga pada tahun
1974 metode pengajian ditambah lagi dengan metode sekolah diniyah.
Dengan ditambahnya metode tersebut maka kuranglah prasarana untuk tempat
sekolah diniyah dan dalam keadaan seperti itu maka diputuskan untuk
memakai serambi masjid sebagai tempat sekolah diniyah.
Pada tahun
1977 pondok pesantren yang sebelumnya belum mempunyai nama maka oleh
beliau diberi nama Pndok Pesantren Salafiyah Shirothul Fuqoha', kemudian
pada tahun 1981 lokasi pondok ditambah 7 ruang terdiri dari 6 kamar dan
1 ruang belajar, sehingga total keseluruhan mencapai 17 ruang yang
terdiri dari :
• 1 Musholla (LANGGAR)
• 1 Ruang belajar putra
• 15 Kamar santri putra dan putri
Dan pada tahun 1984 tepatnya pada tanggal 8 Januari 1984 sang pendiri
pondok romo K.H. Damiri telah wafat dengan meninggalkan santri sebanyak
340 orang, dan perjuangan beliau dalam menyi’arkan agama dilanjutkan
oleh putra angkat beliau yang juga alim dan istiqomah yaitu K.H.Muhammad
Dahlan Ghoni.
Setelah tongkat estafet perjuangan beliau
diteruskan oleh putra beliau jumlah santri juga semakin meningkat
terutama dari santri putri maka dari itu pada tahun 1988 membeli
sebidang tanah untuk membangun asrama putri sebanyak 4 buah kamar dan
pada tahun 1989 ditambah lagi 7 kamar putri dan dilanjutkan pada tahun
berikutnya yaitu tahun 1990 dibangun aula putri beserta kantor dan kamar
pengurus.
Setelah pembangunan asrama putri selesai barulah pada
tahun 1992 dibangun pondok bertingkat diatas tanah yang sangat luas
sebanyak 22 kamar dan sekaligus diakte notariskan kepada R.Bambang
Soegeng SH. dengan nomor 13 tepatnya pada hari kamis tanggal 08 Oktober
1992 dan pembangunan telah rampung dan di tempati pada tahun 1994.
Setelah
asrama tingkat selesai barulah dilanjutkan pembangunan aula putra yang
sekaligus difungsikan sebagai tempat sekolah diniyah ,dan pada tahun
1995 dibangun ruang tamu sebagai tempat istirahat wali santri dari luar
daerah yang memondokkan putra putrinya. Demikanlah uraian singkat
berdirinya pondok pesantren salafiyah shirothul fuqoha’ sepanjang
gondanglegi malang.
Pengajian Kitab
Bidang ilmu al Quran dan Hadits
1. Alquranul Karim
2. Tafsir Jalalain
3. At Tibyan
4. Risalah Al-Qurro’ wa Al Huffad
5. Al Arbain Nawawi
6. Minhatul Muhgits
7. Riyadlus sholihin
8. Bulughul Marom
9. Shohih Bukhori
10. Shohih Muslim
11. Jamius Shoghir
12. Adzkar An-Nawawi
b) Bidang ilmu Fikih
1. Kitab fasholatan
2. Kitab Mabadiul Fiqhiyah
3. Kitab Safinatun Naja
4. Kitab Sulamul munajat
5. Kitab Sulam Taufiq
6. Kitab Arriyadhul Badiah
7. Kitab Fathul Qorib
8. Kitab Fathul Muin
9. Kitab Kifayatul Akhyar
10. Kitab Hasyiyah Al Bajuri
11. Kitab Al Muhadzab
12. Kitab Al Iqna’
13. Kitab al faroidul bahiyah
14. Kitab Al Waroqot
15. Kitab Ghoyatul Wushul
Bidang ilmu tauhid
1. Aqidatul Awam
2. Maslakul Abid
3. Jawahir Al-Kalamiyah
4. Al Khoridatul Bahiyah
5. Kifayatul Awam
6. Syarkh Ad-Dasuqi
7. Khusun Al-Khamidiyah
d) Bidang ilmu akhlaq
1. Ihya’ Al-Ulumuddin
2. Mau’idh Al-Mu’minin
3. Kifayah Al-Atqiya’
4. Nashoih Ad-Diniyah
5. Ta’lim Al-Muta’alim
6. Syarkh Minhajul ‘Abidin
7. Durroh An-Nashikhin
8. Syurukh Alfadz As-Sholawat
9. Tarbiyah Al-Walad
Bidang ilmu lughot
1. Nahwu Jawan
2. Awamil
3. Fushulul Fikriyah
4. Al-Ajrumiyah
5. Al Imrithi
6. Alfiyah ibn Malik
7. Qoidah I’lal
8. Al Amtsilatu tashrifiyah
9. I’lal Shorfi
10. Sulamul munauroq
11. Jauharul maknun
Jenjang Pendidikan
Tingkat Pendidikan
1.
Madrasah Aliyah Shirothul Fuqoha' (MASHIFA)
2. TPQ Shirotul Fuqoha'
3. Madarasah Diniyah Ibtidaiyah (Putra)
4. Madrasah Diniyah Tsanawiyah (Putra)
5. Madrasah Diniyah Aliyah (Putra)
6. Madrasah Diniyah Ibtidaiyah (Putri)
7. Madrasah Diniyah Tsanawiyah (Putri)
Ekstrakurikuler
Ekstrakulikuler
1.
Program sorogan kitab kuning
2.
Sholawat Al-Banjari
3.
Qiro'ah
4.
Kaligrafi
5.
Sepak bola
6.
Voli
7. Istighosah dan tahlilan bersama
Prestasi
Juara 1 Festival sastra Religi musabaqoh Hafalan nadzom Aqidatul Awam tingkat Jawa timur
Fasilitas
1. Kos makan
2. Koperasi
3. Aula serbaguna
4. Gedung madrasah
5. Masjid pondok pesantren